Adalah lukisan karya
Ugolino berjudul “The Virgin and The Child” dimana dalam lukisan itu nampak
sosok Bunda Maria sedang menggendong “Yesus” bayi . Yang mencengangkan, di
hijab Bunda Maria dalam lukisan itu terdapat tulisan Arab Pseudo Kufic. Yang
setelah diteliti oleh peneliti Arab World Institute, ternyata tulisannya adalah
لَا إِلٰهَ إِلَّا الله “Laa Ilaaha Illallah”.
Setelah ditelitii juga mendapati banyak tulisan Arab Kufic di lukisan artefak
umat Khatolik. Termasuk tulisan Arab Kufic di jubah seorang raja Katolik taat
yaitu Raja Roger II of Sicily dari Austria.
Hal ini dikatakan oleh Marion, Seorang peneliti peradaban Islam
Abad Pertengahan yang ahli membaca tulisan Arab Kufic menjelaskan bahwa dulu
Timur Tengah dikenal dengan ilmu pengetahuan, seni dan budayanya. Sehingga
banyak orang Eropa bepergian ke Timur Tengah dan membeli kain, permadani,
lukisan dan lain sebagainya. Dalam barang-barang yang diperdagangkan itu
seringkali terdapat tulisan tauhid seperti di atas dan akhirnya ditiru oleh
orang-orang Eropa. –
Tulisan لَا إِلٰهَ إِلَّا الله juga membuktikan bahwa Marya dan Yesus (Isa bin Maryam)
mengajarkan لَا إِلٰهَ إِلَّا الله “Bahwa tidak tuhan kecuali Allah” sebagaimana
sering disebutkan oleh umat muslim seperti yang terdapat didalam al Quran.
Kalimat Laa Ilaaha Illallah sebenarnya mengandung makna, yaitu
makna penolakan segala bentuk sesembahan selain Allah, dan makna menetapkan
bahwa satu-satunya sesembahan yang benar hanyalah Allah semata.
http://id.wikipedia.org/wiki/Syahadat
http://id.wikipedia.org/wiki/Syahadat
jika kita berpiikir sejenak akan sosok Bunda Maria, bukankah
selama ini kita mengenal sosok Bunda Maria sebagai seorang yang lurus?..suci,
dan teguh akan imannya?
jika benar begitulah pemahaman kita tentang sosok Bunda
Maria,Seharusnya kita berpikir tentunya bukan tanpa alasan dia memakai kerudung
yang bertuliskan kalimat tersebut.