Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 18 Februari 2015

Bioteknologi Konvensional Mentega


A. Pengertian Mentega
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesi, Mentega adalah makanan produk susu, dibuat dengan mengaduk krim yang didapat dari susu. Mentega (Butter) adalah produk berbahn baku susu ternak. Umumnya ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing dan domba).
Menurut Standard Nasional Indonesia (SNI 01-3744-1995), Mentega adalah produk makanan yang berbentuk lunak yang dibuat dari lemak atau krim susu atau campurannya tanpa menambahkan garam (NaCl) atau bahan lain yang diizinkan, serta minimal mengandung 80 persen lemak susu. Selain garam dapur, ke dalam mentega juga ditambahkan vitamin, zat pewarna, dan bahan pengawet (misalnya sodium benzoat). Emulsi pada mentega merupakan campuran 18 persen air yang terdispersi pada 80 persen lemak, dengan sejumlah kecil protein (maksimal 1%) yang bertindak sebagai zat pengemulsi dan Bahan Kering Tanpa Lemak (Milk Solids-Non-Fat) tidak lebih dari 2 %.
Mentega adalah produk yang terbuat dari lemak susu dimana kedalamnya dapat ditambahkan garam untuk mendapatkan rasa yang lebih baik dan untuk menjaga mutu. Warna kuning pada mentega disebabkan zat warna β karoten yang terdapat dalam krim (cream). Sebagian dari kita menghindari mentega dan margarin karena takut pada kandungan lemaknya.
Padahal, banyak zat gizi lain yang terdapat pada bahan makanan itu. Selain vitamin A dan D, juga terdapat zat besi, fosfor, natrium, kalium serta omega-3 dan omega-6. Lemak dan minyak merupakan zat gizi penting untuk menjaga kesehatan manusia. Selain itu, lemak dan minyak merupakan sumber energi yang lebih efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Sumbangan energi per gram lemak, protein, dan karbohidrat masing-masing 9, 4, dan 4 kkal. Kata mentega selalu berkaitan dengan susu sapi, jadi mentega itu adalah produk minyak hewani, bukan produk nabati. Inilah bedanya mentega dengan margarine. Margarine adalah produk tiruan mentega yang dibuat dari minyak nabati, jadi dapat berasal dari minyak kelapa, kelapa sawit, minyak kedelai, jagung dan sebagainya.
Mentega mengandung sejumlah asam butirat, dan asam linoleat. Asam butirat dapat digunakan oleh usus besar sebagai sumber energi, juga dapat berperang sebagai senyawa anti karsogenik(anti kanker). Asam linoleat dalam mentega dapat memberikan perlindungan terhadap sel kanker.
B. Mikroorganisme yang Berperan
Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. Mikroorganisme mikroskopik ini mampu mengubah bahan pangan menjadi bentuk lain. Pada pembuatan mentega ini menggunakan mikroorganisme Streptococcus lactis dan Lectonosto ceremoris. Bakteri-bakteri tersebut membentuk proses pengasaman. Selanjutnya susu diberi cita rasa tertentu dan lemak mentega dipisahkan.
C. Cara Pembuatan
a. Alat dan bahan
a)   Susu segar
b)  Mixer atau pengocok
c)   Saringan
d)  Mangkpk/baskom
e)   Pengaduk atau sendok
f)    Garam (bila menginginkan rasa asin)
b. Cara Kerja
1.     Susu segar dididihkan lalu didinginkan dilemari es hingga membentuk 2 lapisan.lapisan atas berupa bekuan bernama kepala susu, dan lapisan bawah merupakan cairan.
2.   Kepala susu di pindah ke dalam baskom lainnya.
3.    Kepala susu yang telah dipisahkan kemudian di pasteurisasi(dipanaskan) pada suhu 700c selama 30 menit. Dan didinginkan hingga mencapai suhu kamar.
4.   Starter di tambahkan sebanyak 3% dan diaduk hingga rata. Selanjutnya dibiarkan pada suhu kamar hingga kepala susu enjadi asam () dan disimpan dalam lemari es, didinginkan hingga suhu mencapai -40c.
5.    Kemudian adonan mentega setengah jadi di mixer selama 5-7 menit.
6.    Mixer dimatikan saat adonan mentega sudah terpisah dengan cream. Kemudian adonan dikeluarkan dan disaring menggunakan saringan bersih. Adonan yang tertinggal di saringan adalah adonan mentega yang siap digunakan.
7.    Aduk mentega selama 8 menit hingga benar-benar halus.
8.   Bila sudah halus, simpan mentega diwadah tertutup dan simpan di tempat yang lembap.

D. Manfaat Mentega dan Kandungan Nutrisinya
 Mentega mengandung vitamin yang bermanfaat bagi tubuh seperti vitamin A dan Vitamin K, selain itu masih ada nutrisi lain seperti Protein, karbohidrat, Kalsium, fosfor, zat besi dan masih banyak lagi. Kita sering menjumpai mentega dalam Junk food, tapi walaupun begitu mentega bukanlah makanan yang bikin berut penuh dengan lemak. Berikut adalah manfaat dan kandungan nutrisi mentega:
a.    Mencegah Infeksi jamur
Mentega kaya akan asam laurat yang berfungsi untuk mencegah infeksi jamur pada tubuh. Selain itu, makanan ini juga berguna untuk mencegah terhadap infeksi seperti candida dan kurap. Oleh karena itu, mengkonsumsi mentega dalam jumlah yang tepat akan menguntungkan bagi kesehatan Anda.
b. Vitamin A
menyehatkan mata karena kaya akan vitamin A. Di samping itu, mengkonsumsi mentega juga bermanfaat untuk mencegah penyakit tiroid dan mengatasi masalah ketidakseimbangan hormon.
c. Kesehatan Kulit
Lemak Jenuh yang terkandung dalam mentega dapat membuat kulit halus dan lembut. Bahkan, mentega juga berkhasiat menegah berbagai masalah kulit seperti jerawat dan noda hitam pada wajah.
d. Sumber Antioksidan
mentega berguna untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Selain itu, mengkonsumsi mentega juga dapat mencegah melemahnya arteri dan saraf. Kehadiran mentega juga diyakini dapat membangun sistem kekebalan tubuh Anda menjadi lebih kuat.
e. Sumber Vitamin K
Manfaat mentega selanjutnya yaitu dapat mengobati masalah seperti osteoporosis dan arthritis karena mentega mengandung vitamin K.
f. Mencegah penyakit Kronis
Lemak jenuh yang terdapat di dalam mentega membantu mencegah pembekuan darah dan tumor. Kandungan lemak ini juga dapat mencegah berbagai jenis kanker.

E. Kekurangan Mentega
Mentega merupakan hasil olahan dari lemak hewani. Tekstur mentega memang lebih lembut dibandingkan margarin. Beberapa orang menyebut, rasa mentega juga lebih legit dengan kandungan susu yang lebih terasa di lidah. Kandungan kolesterol dan lemak jenuh dalam mentega terbilang tinggi. Lemak jenuh pada mentega berperan dalam meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL, yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyumbatan arteri, penyakit jantung dsb.



1 komentar:

 

Blogger news

Blogroll

About